Setiap pagi, siswa-siswi SD YPWKS II Cilegon melaksanakan kegiatan shalat dhuha bersama di mushola yang ada di sekolah. Mereka melakukannya secara bergantian dari kelas empat hingga kelas enam.
Selain melakukan ibadah wajib, kaum muslim dianjurkan juga melakukan ibadah sunnah, salah satunya yaitu mendirikan shalat sunnah dhuha. Shalat sunah menjadi ibadah tambahan dan bernilai pahala.
Shalat dhuha merupakan shalat sunnah yang diyakini dapat memudahkan rezeki bagi siapa saja yang mengerjakannya. Mayoritas umat muslim melaksanakan shalat dhuha karena memiliki hajat untuk dilancarkan rezekinya oleh Allah SWT.
Shalat dhuha adalah salah satu shalat sunnah yang dilaksanakan pada waktu dhuha (pagi hari) ketika matahari mulai naik kurang lebig tujuh hasta sejak terbitnya hingga menjelang dzuhur. Shalat dhuhabaik dilaksanakan di awal waktu maupun akhir waktu dan pelaksanaannya tidak jauh berbeda dengan shalat fardhu pada umumnya dan dilakukan miimal dua rakaat.
Seperti dikutip dari "Waktu Shalat Dhuha dalam Kajian Fikih" oleh M Tatam Wijaya di NU online, Syekh Hasan bin 'Ammar dalam kitab Maraqil Falah, menyebutkan dhuha adalah nama waktu yang diawali dengan naiknya matahari hingga sebelum tergelincir.
Lalu kapan batas waktu shalat dhuha?
Para ulama menjelaskan bahwa waktu dhuha adalah 15-20 menit setelah mata hari terbit (waktu syuruq) sampai 15 menit sebelum tiba waktunya shalat dzuhur. Batas waktu shalat dhuha mulai dari setelah matahari terbit hingga setinggi tombakl dan berakhir sebelum masuk waktu dzuhur (sebelum zawal). Waktu dhuha adalah saat matahari sudah meninggi dan pancaran sinarnya sudah membuat bumi panas. Shalat dhuha selain untuk memperlancar rezeki, juga memiliki keistimewaan seperti shalat fardu, slaah satunya adalah sarana untuk memohon ampunan dosa. Berbagai mukjizat dari melakukan shalat dhuha juga bisa dibaca pada buku Kisah Nyata Keberkahan Para Pengamal Shalat Dhuha & Tahajud.
Keutamaan lainnya adalah bagi siapa saja yang mengerjakan shalat dhuha adalah tidak termasuk ke dalam golongan orang yang lalai dalam mencari rahmat Alah SWT.
Untuk dapat merasakan keistimewaan dari shalat dhuha, maka penting untuk memperhatikan tata cara shalat dhuha beserta do'anya. Berikut Gramedia.com telah merangkum untuk Grameds tata cara shalat dhuha, do'a, serta keutamaan-keutamaannya.
Tata Cara Shalat Dhuha
Dalam hadts riwayat Abu Dawud yang diriwayatkan Ummu Hani' bin Abi Thalib "Rasulullah SAW pernah mengerjakan shalat sebanyak delapan rakaat. Pada setiap dua rakaat, belum mengucapkan salam". (HR. Abu Dawud).
Tata cara mengerjakan shalat dhuha sebenarnya sama dengan shalat sunnah yang lain pada umumnya yaitu dua rakaat kemudian salam. Diperbolehkan juga langsung 4 rakaat layaknya shalat tarawih yang juga dibahas pada Buku Saku Shalat Tahajud Dhuha Hajat dibawah ini.
Keutamaan Shalat Dhuha
Adapun keutamaan-keutamaan shalat dhuha antara lain:
1. Mengikuti sunnah Rasulullah SAW. wasiat Nabi kepada Abu Hurairah:
"Kekasihku Rasulullah SAW berwasiat kepadaku untuk melaksanakan tiga hal, yaitu puasa tiga setiap bulan, dua rakaat dhuha, shalat witir sebelum tidur". (HR. Bukhari)
2. Shalat dhuha menjadikan pribadi yang bersih dari dosa sehingga memungkinkan doa mudah dikabulkan oleh Rasulullah SAW bersabda:
"Barangsiapa menjaga shalat dhuha, maka Allah akan mengampuni segala dosanya walaupun sebanyak buih dilautan". (HR. Hakim)
3. Dalam hadits qudsi disebutkan, bahwa orang yang mendirikan shalat dhuha maka kebutuhannya akan dicukupi oleh Allah SWT.
"Wahai anak Adam, rukuklah untukku empat rakaat di permulaan hari (pagi), maka Aku akan mencukupimu disisa harimu" (HR. Ahmad)
SD YPWKS II Cilegon mempunyai salah satu program untuk menumbuhkan dan membentuk karakter disiplin peserta didik melalui pembiasaan shalat dhuha di sekolah. Shalat dhuha merupakan salah satu shalat sunah yang dianjurkan untuk dikerjakan. Shalat dhuha dikerjakan sebelum masuk pembelajaran dijam pertama. Dengan membiasakan mengerjakan shalat dhuha secara terprogram diharapkan bisa menumbuhkan dan membentuk karakter disiplin, karena para peserta didik akan membiasakan diri untuk disiplin dan patuh pada peraturan yang berlaku, baik di lingkungan sekolah maupun di luar sekolah.
Shalat dhuha sebagai pembentukan karakter peserta didik ialah pelaksanaannya yang dilakukan sesuai jadwal, dan tepat waktu, dilakukan secara terus menerus secara konsisten. Waktu pelaksanaannya yang terprogram dan terjadwal inilah yang akan membentuk karakter disiplin peserta didik. Karena peserta didik akan terbiasa mengikuti pembiasaan shalat dhuha sesuai jadwal yang telah ditentukan.
Pembiasaan shalat dhuha dilakukan agar peserta didik terbiasa melakukannya. Kemudian akan ketagihan dan menjadi tradisi yang sulit untuk ditinggalkan dalam hidupnya sehingga peserta didik memiliki karakter yang disiplin dari pembiasaan shalat dhuha yang dilakukan di sekolah.
Karakter disiplin mempunyai nilai yang sangat penting untuk membentuk pribadi peserta didik yang taat aturan tata tertib sekolah. Jika seluruh warga sekolah menerapkan disiplin dengan baik, hal ini akan menjadi wujud suatu kehidupan yang disiplin yang baik di sekolah yang berimbas di kehidupan masyarakat pada umumnya.
Dengan diadakannya pembiasaan seperti ini, diharapkan akan terbentuk nilai-nilai karakter dari peserta didik yang disiplin. Yaitu disiplin terhadap waktu dan peraturan serta disiplin terhadap suatu kegiatan yang berlaku sebagai tuntunan kedisiplinan pada umumnya.