Pengelolaan sampah merupakan salah satu permasalahan besar. Karena sifatnya yang tidak dapat terurai dan seringkali mencemari lingkungan serta mengancam kelangsungan hidup. Solusi alternatif yang dapat dipakai untuk mengelola limbah plastik salah satunya adalah ecobrick. Kami dari tim kelas 4A, B, dan C SD YPWKS II mengagendakan semester ganjil ini untuk dapat mempraktikkan ecobrick secara bersama - sama.
Ecobrick adalah teknik pengelolaan sampah plastik yang dibuat dari botol plastik bekas yang didalamnya diisi dengan berbagai sampah plastik yang dipadatkan. Kemunculan langkah pengelolaan dengan metode 3R (reuse, reduce, recycle) harusnya mampu mengatasi pengelolaan sampah plastik ini.
Manfaat dan tujuan ecobrick dapat kita rasakan bersama, yakni ketika plastik dibuang, dibakar, atau ditimbun, akan berakibat meracuni bumi, udara, dan air. Namun, dengan ecobrick kita dapat mengurangi sampah plastik dan mendaur ulang, menyimpan, memilah, serta membungkus dalam botol. Kita bisa membuat bata ecobrick, membangun kawasan hijau dan subur. Dengan pemahaman ini kami memberikan penjelasan kepada peserta didik untuk mempersiapkan bahan â bahan yang akan dipakai dan dipraktikkan untuk pembuatan ecobrick.Bahan â bahan yang harus dipersiapkan:
1. Botol plastik air mineral 600ml
2. Sampah plastik
3. Gunting
4. Tongkat / stik kayu untuk memadatkan
5. Timbangan
Langkah â langkah membuat ecobrick dari plastik bekas :
1. Pilah dan bersihkan sampah plastik
2. Siapkan botol belas air mineral 600ml
3. Memasukkan sampah plastik ke dalam botol
4. Padatkan sampah plastik menggunakan tongkat
5. Timbang setiap ecobrick (1botol 600ml berat min. 200gr)
6. Simpan ecobrick di tempat yang teduh
7. Susun ecobrick sesuai yang direncanakan
Langkah â langkah membuat ecobrick ini bisa langsung dipraktikkan oleh siapa saja. Sesuai dengan tujuan ecobrick yaitu mengurangi jumlah sampah plastik yang beresiko mencemari lingkungan. Pemanfaatan limbah plastik sebagai ecobrick ini juga bisa menjadi salah satu langkah untuk turut memulai inisiatif bijak plastik.
Terimakasih kami sampaikan atas arahan dan dukungan kepada Ibu Kepala Sekolah dan Ibu / Bapak orang tua wali murid kelas 4 A, B, dan C yang sudah berpartisipasi. Semoga dari kegiatan ini dapat mengambil kesimpulan untuk lebih bijak lagi dalam mengolah sampah plastik.