In House Training SMA Islam Al Azhar 6 Cilegon

Cilegon, 15 Juli 2025, SMA Islam Al Azhar 6 Cilegon menggelar kegiatan In-House Training (IHT) bertema Peningkatan Kompetensi Guru dalam Implementasi Pembelajaran Mendalam di Ruang Kelas Palestine. Acara ini dihadiri oleh seluruh guru dan staf SMA Islam Al Azhar 6 Cilegon, dengan menghadirkan narasumber Ibu Nur Badriyah, M.Pd., seorang pakar pendidikan yang memiliki pengalaman luas dalam pengembangan kurikulum dan pembelajaran inovatif yang juga sebagai Pengawas SMA Kota Cilegon.

Kegiatan ini diselenggarakan sebagai bagian dari upaya sekolah untuk mendukung transformasi pendidikan nasional melalui pendekatan Pembelajaran Mendalam (Deep Learning). Pendekatan ini menekankan pembelajaran yang berkesadaran (mindful), bermakna (meaningful), dan menggembirakan (joyful), dengan fokus pada pengembangan kompetensi murid secara holistik, mencakup aspek intelektual, etika, estetika, dan kinestetik.

Dalam sambutannya, Kepala Sekolah SMA Islam Al Azhar 6 Cilegon menyampaikan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas guru dalam merancang pembelajaran yang relevan dengan kebutuhan zaman, sekaligus mendukung visi Indonesia Emas 2045. Pelatihan ini juga sejalan dengan Kurikulum Merdeka, yang mendorong pembelajaran berbasis kompetensi dan penguatan karakter sesuai Profil Pelajar Pancasila.

Ibu Nur Badriyah, M.Pd., dalam pemaparannya, menjelaskan bahwa Pembelajaran Mendalam berfokus pada penciptaan suasana belajar yang mendorong siswa untuk aktif menjelajahi topik secara mendalam, mengasah keterampilan berpikir kritis, dan mengembangkan kreativitas. Ia juga memaparkan delapan dimensi profil lulusan yang menjadi acuan dalam pendekatan ini, seperti keimanan dan ketakwaan, kewargaan, penalaran kritis, dan kreativitas.

Selain itu, Ibu Nur Badriyah, M.Pd memberikan panduan praktis tentang penyusunan perangkat pembelajaran inovatif, seperti rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang berbasis pada pendekatan Project-Based Learning (PBL) dan Problem-Based Learning (PBL). Peserta juga diajak untuk mendiskusikan cara mengintegrasikan teknologi digital, seperti platform Canva dan Wordwall, untuk menciptakan media pembelajaran yang menarik dan interaktif.

Sesi diskusi interaktif menjadi salah satu bagian penting dalam pelatihan ini. Para guru berbagi pengalaman dan tantangan dalam menerapkan pembelajaran yang berpusat pada siswa, terutama dalam mengelola keberagaman gaya belajar. Ibu Nur Badriyah menekankan pentingnya pengurangan beban administratif guru agar mereka dapat fokus pada perancangan dan evaluasi pembelajaran yang efektif.

Para guru dan staf SMA Islam Al Azhar 6 Cilegon menunjukkan antusiasme yang tinggi selama pelatihan. Mereka aktif mengikuti sesi praktik penyusunan perangkat pembelajaran dan simulasi kegiatan kelas berbasis Pembelajaran Mendalam. Salah seorang peserta, Bapak Ahmad, menyampaikan bahwa pelatihan ini membuka wawasan baru tentang bagaimana menciptakan pembelajaran yang tidak hanya berfokus pada akademik, tetapi juga pada pembentukan karakter dan keterampilan abad 21.

Kegiatan In-House Training ini ditutup dengan komitmen bersama untuk terus mengembangkan kompetensi guru melalui komunitas belajar seperti Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) dan Kelompok Kerja Guru (KKG). Sekolah juga berencana untuk melakukan monitoring dan evaluasi berkala guna memastikan implementasi Pembelajaran Mendalam berjalan efektif di kelas.

Dengan semangat transformasi pendidikan, SMA Islam Al Azhar 6 Cilegon berharap pelatihan ini dapat menjadi langkah awal menuju pembelajaran yang lebih bermakna dan relevan, sekaligus mendukung misi sekolah untuk mencetak generasi yang berakhlak mulia, berwawasan global, dan kompetitif.