SD YPWKS V Studi Banding ke SD Muhammadiyah Pakem: Menggali Implementasi Pembelajaran STEM

Yogyakarta, 24 Januari 2025 Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan berbasis sains dan teknologi, sekelompok pendidik dan tim akademisi SD YPWKS V Cilegon melakukan studi banding ke SD Muhammadiyah Pakem, Sleman, Yogyakarta. Kunjungan ini bertujuan dalam rangka mengkaji implementasi pembelajaran berbasis STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics) di tingkat Sekolah Dasar. 

Integrasi STEM dalam Kurikulum Pendidikan Dasar

SD Muhammadiyah Pakem dikenal sebagai salah satu sekolah yang telah menerapkan pendekatan STEM secara komprehensif. Selain itu, telah terjalin kerjasama dengan institusi perguruan tinggi dan komunitas profesional untuk memberikan workshop dan pelatihan bagi pendidik maupun peserta didik. Dalam sesi diskusi dan obseravasi, pendidik sekolah tersebut memaparkan berbagai strategi yang diimplementasikan dalam mengintegrasikan sains, teknologi, teknik, dan matematika ke dalam proses pembelajaran. 

Berdasarkan penuturan dari salah satu pengajar, tujuan dari pendekatan STEM di sekolah tersebut adalah untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis, kreativitas, serta kemampuan peserta didik dalam memecahkan masalah. Implementasi ini dilakukan melalui metode pembelajaran berbasis proyek (Project Based Learning) yang mendorong peserta didik dapat melakukan eksplorasi dan eksperimen secara langsung.

Studi Literatur Pembelajaran STEM

Salah satu fokus utama kunjungan kami adalah studi literatur pembelajaran STEM. Kami berdiskusi langsung dengan pendidik di SD Muhammadiyah Pakem mengenai:

·  Metode Pembelajaran STEM: Bagaimana pendidik mengajarkan konsep sains, teknologi, teknik, dan matematika secara terpadu.

·   Penggunaan Media dan Teknologi: Pemanfaatan alat peraga dan teknologi dalam pembelajaran.

·   Proyek Berbasis STEM: Penerapan pembelajaran berbasis proyek untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan kreativitas peserta didik.

Tim kami berkesempatan menerapkan salah satu praktik mengenai pembelajaran STEM yaitu merancang jembatan sederhana dari sebuah lembaran kertas. Proyek ini berkenaan dengan pengimplementasian prinsip rekayasa teknik sekaligus menerapkan konsep matematika dan fisika dasar. 

Pengalaman Berharga dan Kesimpulan

Melalui studi banding ini, kami mendapatkan wawasan dan ilmu berharga tentang bagaimana pembelajaran STEM dapat diterapkan secara efektif di tingkat Sekolah Dasar. Kami juga menyadari pentingnya keterlibatan aktif peserta didik dalam bereksplorasi dan bereksperimen untuk meningkatkan pemahaman mereka terhadap konsep-konsep ilmiah dan teknologi. Model pembelajaran yang diterapkan di SD Muhammadiyah Pakem juga dapat menjadi referensi bagi institusi pendidikan lainnya dalam mengembangkan kurikulum berbasis STEM yang inovatif dan aplikatif.